Saya tertarik membuat tulisan ini setelah membaca tulisan Kompasianer
Cechgentong :
Seks Dan Pertumbuhan Otak, yang mencoba me-report hasil penelitian para Ilmuwan Princeton University mengenai bagaimana aktifitas seksual berpengaruh terhadap proses neurogenesis (bukan ploriferasi) di bagian otak yang bernama
Hippocampus. Bagian otak ini merupakan tempat penyimpanan memori eksplisit yang berkaitan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan. Dijelaskan pula bahwa perilaku seks dapat menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stress) sehingga dapat menekan
(preasure) perilaku cemas
(anxiety) akibat memori tentang pengalaman yang tidak menyenangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL