Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

THR Cair: Pilih Bayar Hutang atau Baju Baru?

14 April 2023   18:06 Diperbarui: 14 April 2023   18:17 335 7
Menjelang hari raya idul fitri, selalu menjadi momen paling indah bagi setiap karyawan. Alasannya sederhana karena tunjangan hari raya akan segera cair. Sebuah hari yang dinanti-nantikan sepanjang tahun, akhirnya tiba.

Hari dimana ATM akan kembali gemuk. Tenaga yang terkuras sepanjang tahun seolah pulih kembali dengan masuknya THR. Semangat yang mulai pudar pun kembali menggelora. Semua tekanan selama kerja, kini terhapus dalam ingatan. Tak ada lagi rasa lelah, semua berubah menjadi semangat baru.

Bukan hanya para pekerja, istri di rumah pun hatinya  tampak berbunga-bunga. Bahkan tidak sedikit yang sudah membuat list keperluan saat hari raya. Entah keperluan baju baru, sendal baru, jilbab baru, celana baru, atau mungkin suami baru. Tapi kalau suami baru sepertinya tidak mungkin.

Ada pula, hadirnya THR hanya membawa senyum sekilas. Dompet yang tebal kembali kempes. Semua karena sosok penagih hutang. Ingin rasanya pura-pura lupa tapi ayat yang berisi ancaman juga menghantui setiap saat. Tidak ada pilihan selain harus merelakan kepergiannya.

Menyerupai drama percintaan para pemuda. "Aku pikir kamu datang untuk menetap ternyata hanya sekedar singgah lalu pergi."

Tapi setidaknya hadirnya THR berhasil mengukir senyum walau akhirnya senyum itu berganti rasa kehilangan. Bagaimana tidak, stori whattsap yang berisi kode mulai berkeliaran, seolah menghadirkan bayangan penagih utang. Tapi tetap saja mesti ada kesadaran dalam diri, untuk kemudian mengupayakan utang segera dilunasi.

Berikut 4 hal yang perlu disadari oleh pengutang terutama menjelang hari raya idul fitri;

1. Utamakan Bayar Hutang Bukan Baju Baru

Selalu menjadi kebiasaan bahwa setiap menjelang hari raya idul fitri, orang-orang biasanya akan membeli baju baru. Baik itu untuk dirinya maupun untuk anak-anaknya. Tidak salah ketika anda berusaha memberi hadiah kepada keluarga tercinta tapi yang perlu diutamakan adalah membayar hutang. Mengapa?

Sebab baju lusuh yang dikenakan saat hari raya idul fitri tidak akan membawamu ke neraka, tapi utang yang tidak dibayar itulah yang akan membawamu ke neraka. Jadi bayar utang selagi THR sudah cair.

2. Selalu Ingat Ayat yang Berisi Ancaman

Pernahkah anda berpikir, bagaimana bila nanti anda tiba-tiba meninggal? Sementara ada utang yang belum lunas. Ingat, walaupun amalmu banyak tapi sungguh kamu tidak layak untuk menginjakkan kaki di surga bila ada utang yang tidak sempat dibayar.

Ada banyak fakta yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Sebagian orang dengan mudah meminta pinjaman tapi giliran untuk mengembalikannya teramat berat. Pastikan itu bukan kamu.

3. Pandai-Pandai Berempati


Empati? Ini adalah hal yang penting. Janganlah menjadi orang yang lupa diri. Dimana hati nuranimu, ketika dalam kesusahan terutama dalam hal ekonomi, orang lain dengan senang hati berusaha meminjamkan sejumlah uang.

Tapi bagaimana mungkin, ketika sudah memiliki uang, seolah lupa dengan itu semua? Bayangkan bila posisinya di balik. Kamu juga pasti akan sangat tersakiti. Karena itulah, kebetulan THR cair, segera lunasi. Bila tidak sanggup melunasi semuanya, setidaknya kamu bisa melunasi sebagian.

Yang memberi pinjaman pun akan merasa tenang. Karena kamu tetap berusaha melunasinya. Walaupun hanya sebagian saja.

4. Saling Mengerti


Betapa indahnya bila hidup bisa saling mengerti satu sama lain. Sebab hidup tak selamanya berada di atas karena itu dianjurkan untuk saling membantu. Entah membantu meringankan bebannya dengan memberi bantuan berupa tenaga, entah itu dengan memberinya sejumlah uang karena merasa ada kelebihan harta, ataupun hanya sekedar meminjamkannya. Semua tentu saja disesuaikan dengan kondisi pribadi masing-masing.

Sebagai contoh dalam hal meminjam sejumlah uang, si peminjam seharusnya sadar diri. Ketika sudah tiba waktu perjanjian untuk melunasinya, maka segera lunasi. Bila dalam kondisi tersebut ternyata belum juga memiliki uang maka setidaknya bisa konfirmasi kepada orang yang memberi pinjaman. Itu jauh lebih menyenangkan.

Walaupun belum bisa melunasinya tapi setidaknya sudah menunjukan satu sikap bahwa kamu berharap untuk membayarnya hanya saja kondisi belum memungkinkan. Apabila dibicarakan dengan baik, yakin dan percaya orang yang memberimu pinjaman juga akan mengerti dengan keadaanmu. Mungkin saja dia akan memberimu waktu lagi untuk berusaha mencari jalan keluarnya.

Hanya saja fakta yang banyak terjadi. Seringkali orang yang memberi pinjaman terpaksa harus mengemis meminta uang yang sudah dipinjamkannya. Bagaimana tidak, orang yang meminjam uang seringkali pura-pura lupa. Sungguh! Itu sangat menyedihkan dan seringkali membuat kapok si pemberi pinjaman.

Jadi harapannya, kebetulan THR cair, segerakan melunasi hutang. Bila nanti kamu akan kembali diberhadapkan dengan masalah ekonomi, bisa meminjam lagi. Itu jauh lebih baik daripada harus pura-pura lupa dan menahan uang orang lain selama bertahun-tahun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun