Untuk sistem gaji sendiri, sopian mengaku bahwa ia dibayar sesuai paket yang ia bawa. "Untuk gaji yang saya terima itu perpaket ya jadi semisalnya sehari saya mengambil 50 paket untuk diantar sekitar 35 paket diberi harga 115rb dan 15nya lagi di beri harga 1900rb yang apabila di total 50 paket itu 143.500. terkadang saya mengantar paket 200 perhari apabila sedang kuat ma ya 250 paket perhari" jelas Sopian.
Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan bahwa hitungan upah yang dijalankan oleh pihaknya sudah mengikuti harga yang ada di pasaran. Namun, ada insentif untuk mitra pengemudi SPX yang bisa melampaui target pengiriman. "Insentif untuk mitra pengemudi SPX sangatlah kompetitif di industri jasa logistik," ujarnya. Untuk menghitung berapa banyak upah yang dibawa pulang kurir, Handhika juga memberikan ilustrasi. "Contohnya, jika seorang mitra pengemudi SPX di wilayah Jabodetabek membawa 80 paket dalam sehari. Mereka bisa mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp 2.213 untuk setiap paket," tambahnya. Sebagai ilustrasi, rata-rata upah per paket yang ada di pasaran berkisar Rp 1.700 dan Rp 2.000. Nilai yang dipakai Handhika tersebut berdasar pada besaran upah jasa logistik lainnya. "Kami pastikan bahwa skema insentif Shopee selalu mengikuti peraturan yang berlaku di daerah terkait, serta mengikuti tingkat harga di pasar guna mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pengguna dan ketersediaan mitra SPX," jelasnya. Selain upah, Handhika juga menyebut bahwa Shopee Indonesia juga menyediakan perlindungan asuransi untuk para mitra pengemudi SPX. Hal itu dilakukan untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan produktif. "Kami juga selalu mendengarkan masukan dan aspirasi dari para mitra pengemudi SPX, serta terus berupaya untuk menjaga kenyamanan dari semua pihak," ujarnya.