[jangan berkata] aku benar, aku tak pernah salah

Saudaraku..... tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah bersalah, karena kita adalah tempatnya salah dan lupa, tidak ada seorangpun yang "paling benar", karenak kebenaran itu relatif. diatas "kebenaran" ada "kebenaran", dan untuk menuju sebuah kebenaran itu harus "salah" dulu. Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang tidak pernah benar, karena yang mengaku paling benar adalah orang yang salah. Saudaraku..... Kesombongan itu sifat syetan, ia tidak hanya berhadapan dengan Tuhan, tetapi juga berhadapan dengan makhluk Tuhan. orang yang mengaku paling pintar dan paling benar akan dimusuhi banyak orang, karena manusia yang cerdas adalah manusia yang tahu akan kekurangannya sendiri, bukan manusia yang tidak mau kalah, tak mau mengalah, dan merasa benar sendiri. orang yang demikian ini akan dibenci dan dimusuhi banyak orang, tentu saja akan terasing dari lingkungannya. saudaraku.... ketahuilah sifat asli manusia itu tidak suka diremehkan, dilecehkan, dihina, dianggap lemah. manusia itu ingin dihormati, dihargai dan diperhatikan ucapan dan perilakunya. saudaraku.... mungkin anda benar, tapi janganlah mengaku yang paling benar. mungkin juga anda jarang berbuat salah, tapi jangan sekali-kali menganggap diri anda tak pernah bersalah. demikian cara untuk bisa diterima dimanapun anda berada, yakni mau mengakui kesalahan, tidak pernah merasa benar sendiri dan mau menghargai pendapat orang lain, serta mau menerima perbedaan pendapat. saudaraku.... sekian dulu, sebenarnya masih banyak yang ingin kuceritakan padamu, tapi kau tahu kata-kata tak cukup mewakili semua hal yang ada difikiranku... ini pantun khas dari hawa.... ***** buah duku buah rambutan jadi orang jangan sombong-sombong ***** dua tiga kucing berlari mana nak sama si kucing belang kenapa orang jadi sombong sungguh jahat orang itu gak usah dijadiin temen, jauhin aja ****** Jalan - jalan ke kota Bandung pas mau pulang abis ongkos alhamdulillah dapat tumpangan sampe prabumulih karena hawa tidak sombong ******* salam... mari tersenyum kompasiana...