Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sadisnya Kecewa

23 April 2022   01:41 Diperbarui: 23 April 2022   01:49 64 2
raungan pilu menggema di jero iga. melelehkan senyum yang masih tersisa. getarnya menelusup rongga darah. mencabik aorta telanjang. hape masih menempel di pipi. di sebrang sana masih ada cerita. tapi di telinga terasa tawar, suaranya umpama ranting kering. merusak irama jantung. sekejap sunyi mengharu biru. tensi darah sejenak turun. tulang pun tak kuasa menahan beban. gelap sudah, cahaya buli mata lenyap.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun