Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kesombongan hanya akan Lenyap dengan Islam

19 Juli 2020   18:54 Diperbarui: 19 Juli 2020   18:49 27 3
Tak banyak yg tahu sebab tak sedikit yg ditutup tutupi. Bahwa sejarah telah mencatat, jauh sebelum Islam sampai ke Nusantara, Islam telah lebih dulu sampai ke China. Kebanggaan peradaban kekaisaran itu telah bertransformasi dan dipermulia dgn Peradaban Islam yg agung.

Sering kita dapati saat menonton tayangan video, orang China berkulit putih bermata sipit lancar membaca dn menghafal AlQur'an. Menegakkan sholat dan menutup aurat. Karena agama mereka Islam, mereka Muslim China.

Pada 2009, Pew Research Center memperkirakan ada sekitar 21 juta muslim di China atau 1,6% dari total penduduk China. Mayoritas muslim China berasal dari suku Hui (48%), Uyghur (41%), dan Kazakh (6,1%). Sisanya berasal dari suku Dongxiang, Kyrgyz, Uzbek, Salar, Tajik, Bonan, dan Tatar.

Nation state yg membuat segalanya berjarak. Tapi Dien ini lah pengikat sesungguhnya.

Maka apabila kita saksikan hari ini, mengapa China identik dgn para naga konglomeratnya yg mempraktikkan aktivitas2 yg bertentangan dgn Islam. Itu sebab ideologi Kapitalisme dan sosialisme yg telah mereka adopsi, dan semakin ketara saat tiadanya Khilafah sebagai perisai (junnah) kaum Muslimin.

Maka jangan gagal fokus. Yang salah bukan sekedar personal orang-orang China nya. Tapi sebab ideologi yg mereka jadikan tatanan kehidupan bernegara hari ini bukan ideologi Islam. Hingga melahirkan peraturan dan perasaan yang bathil bagi mereka yang tidak berIslam.

Jalan satu-satunya agar dapat menundukkannya agar kembali ke fitrah penciptaannya. Umat butuh kekuatan selevel institusi negara yang menerapkan Islam kaffah. Dimana politik luar negerinya berdiri atas misi dakwah dan jihad. Hingga keangkuhan kapitalisme-sosialisme yg menyengsarakan itu lenyap di muka bumi. kesombongan mjd rata dengan tanah. Dan rahmat Islam tersebar ke seluruh alam semesta, menyatukan seluruh negeri muslim dalam naungan Khilafah,termasuk negeri China.

#TintaIbuPenyanggaPeradaban

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun