Ketua DPR Ade Komarudin nampaknya tidak bergeming atas kemauannya membangun perpustakaan di lingkungan Gedung Parlemen meskipun banyak pihak menolaknya. Pria yang akrab disapa Akom ini mengaku tetap memperjuangkan perpustakaan yang konon katanya termegah di Asia ini memakan biaya hingga Rp 570 miliar ini, meskipun banyak yang masyrakat meng-bully-nya di media sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL