Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif Pilihan

Proyek Monorail Jakarta: Solusi Transportasi Marak Isu Politisasi

26 Mei 2014   15:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:06 57 0
Hari Sabtu, 24 Mei 2014 diadakan Kompasiana Nangkring bersama PT Monorail Jakarta (PT JM). Acara ini diadakan oleh Kompasiana bekerja sama dengan PT Jakarta Monorail. Acara yang bertempat di Outback Steak House Kuningan City ini dihadiri oleh 4 orang narasumber. Mereka adalah John Aryananda (Dirut PT JM), Lukas Hutagalung (staf Bappenas), Cipta Lesmana (pengamat politik), dan Darmaningtyas (pengamat transportasi).

Topik yang dibahas dalam Kompasiana Nangkring kali ini adalah dilema persoalan pengadaan monorail. Polemik yang bertebaran tentang proyek monorail berkisar antara isu politisasi di balik proyek monorail. Proyek ini sendiri sebetulnya bukan merupakan hal yang baru karena sudah dimulai sejak masa jabatan mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sayangnya, proyek ini hanya terealisasi sebatas kajian.

Setelah tampuk kepemimpinan DKI-1 berganti ke tangan Fauzi Bowo, proyek ini tak kunjung terwujud meskipun sudah dimasukkan dalam agenda proyek pemprov DKI Jakarta. Pada masa jabatannya, Fauzi Bowo menjanjikan akan menindaklanjuti proyek monorail selain pengadaan proyek bus Transjakarta. Pada akhir pemerintahan Fauzi Bowo, proyek bus Transjakarta berhasil direalisasikan meskipun masih perlu banyak pembenahan. Lagi-lagi, proyek monorail kembali terhenti sebatas kajian. Berhubung proyek monorail merupakan proyek 'perkawinan' antara pemprov DKI Jakarta dan PT JM (selaku pihak swasta), tentu ada unsur komersial yang diusung di dalamnya.

Saat ini, menjelang akhir masa jabatan Jokowi sebagai DKI-1, PT Jakarta Monorail selaku salah satu pihak yang terlibat masih menunggu lampu hijau pemerintah pusat. Harapannya, jika pemerintah pusat mampu melakukan reformasi birokrasi, iklim investasi akan membaik dan mendorong realisasi proyek monorail secepatnya. Dijelaskan oleh para narasumber bahwa sudah ada beberapa investor yang berminat menanamkan dananya untuk proyek monorail. Sayangnya, peraturan dan birokrasi yang bak lingkaran setan membuat mereka hengkang. Jadilah wujud nyata proyek monorail saat ini hanya tiang-tiang pancang yang entah kapan akan dilanjutkan pembangunannya.

Akhir kata, semua narasumber sepakat bahwa monorail perlu direalisasikan segera. Kunci utama terletak pada kebijakan dari pemerintah pusat serta koordinasi yang solid dengan pemprov DKI selaku pelaksana. Selain itu, pemprov DKI Jakarta selaku 'peminang' PT JM juga perlu memberikan kepercayaan bahwa monorail dapat dijadikan moda transportasi baru yang dapat mengurangi angka kemacetan ibukota.

Jakarta, 26-05-2014

Salam PerantauPembelajarPenikmatHidup

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun