Rinto marah pada dirinya. Mengapa dia terlau naif sekali. Bisa-bisanya dia kena tipu mentah-mentah oleh Wanto. Sungguh hatinya masih bergejolak dengan rasa marah, belum bisa memaafkan dirinya. Padahal sudah beberapa kali temannya menegurnya tapi dia tak peduli. Di jaman dunia digital ini semua bisa diekspos lewat media sosial baik ynag benar maupun yang tip-tipu. Jadi sebetulnya dirinyalah yang teledor . Dirinyalah yang tak mengikuti apa yang sudah biasa terjadi di saat ini. Semua ini seperti menampar dirinya sendiri , seperti menyadarkan dirinya bahwa di dunia digital ini tipu-tipu juga semakin canggih.
KEMBALI KE ARTIKEL