Aku hanyalah sebuah gelas . Gelas yang tiap harinya dipakai minum oleh perempuan berhati lembut. Bibirnya lembut menempel di pinggriran aku. Aku bisa merasakan lembut bibirnya. Tak pernah aku mendengar dia mengeluarkan kata-kata kasar dari bibirnya walau sudah banyak penderitaan yang dirasakannya. Aku merasa perempuan ini terlalu baik hatinya.
KEMBALI KE ARTIKEL