Waspada, Indonesia sudah diambang cuaca El-Nino. Kalau diabaikan, tidak ada perubahan yang berarti. Pengelola negeri ini, diharap perbaiki diri “bermoral” serta kembali kejalan yang lurus dan segera berhenti “bohongi” rakyat. Mungkin solusi ini bisa menjadi penangkal bencana tersebut.Termasuk yang penting adalah pemerintah harus melakukan “moratorium loging” (tarik semua izin-izin HPH) dan penegakan hukum yang sangat tegas dalam menangani hutan lindung, hutan produksi dan taman nasional. Sepertinya alam (lingkungan) sudah jenuh dan tidak mampu lagi menerima kebohongan publik termasuk ketidakadilan pada segala lini di bumi Indonesia ini.
Bulan terakhir ini, kondisi cuaca Indonesia sangat memprihatinkan kita semua. Akibat dari cuaca buruk itu, terjadilah musibah di mana-mana, mulai dari Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai dengan Papua. Sepertinya satu paket beruntun. Terakhir (4/10) paling menyedihkan di Papua Barat (kasian itu saudara kita di Kota Wasior, 80% infrastruktur kotanya habis), sampai mengingatkan kita bencana Tsunami di Aceh enam tahun silam. Ini merupakan harga mahal yang harus kita bayar, akibat penggundulan hutan (mudharat lebih besar dari manfaat), bukan lagi negara lain merasakan perubahan iklim ini, tapi juga Indonesia. Ini pasti akan berlanjut. Yakin tidak akan berhenti, bila negeri ini tidak berbenah.