Apakah tujuan tersebut sudah terwujud? Apa benar pendidikan sudah dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia? Apakah benar daerah perbatasan sudah mendapat pendidikan yang layak? Apakah benar pendidikan sudah bisa membangun moral anak muda bangsa? Apakah benar pendidikan sudah mampu mensejahterahkan rakyat? Terlalu banyak pertanyaan yang muncul atas keprihatian kita terhadap pendidikan saat ini.
Belum lagi sekelumit kisah diatas terjawab, kita kemudian disibukkan dengan persoalan korupsi yang menggerogoti setiap sendi kehidupan bangsa, belum lagi para tokoh besar negeri yang sibuk saling sikut memperebutkan kekuasaan atas kepentingan pribadi dan golongan dan madih banyak lagi persoalan-persolan sekunder yang muncul karena ketidakberesan Sistem Pendidikan Nasional. Sekiranya kita semua prihatin dengan kondisi diatas. kita tentunya punya segudang solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.
Ingat, Negara ini berdiri berlandarkan mayat dan darah para pejuang terdahulu. Karena keberanian mereka kita bisa mengecap kemerdekaan, kemerdekaan yang dewasa ini sifatnya semu. Tapi paling tidak bahwa, mereka telah mewariskan banyak yang berharga bagi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di Negara ini. Maka dari itu, mari kita memberikan setiap tetes keringat kerja keras kita untuk Pendidikan Indonesia yang lebih baik dan setiap doa kita ucapkan untuk kita untuk Pendidikan Indonesia yang lebih baik.
“Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya.”
Prof. Dr. R. Soeharso
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL
2 MEI 2014