Ibu pekerja sering terhambat jadwal kerja padat dan keterbatasan waktu istirahat, yang mempengaruhi keberlangsungan pemberian ASI eksklusif. Hambatan lain mencakup minimnya pengetahuan, fasilitas laktasi di tempat kerja, serta kesadaran perusahaan. Padahal, ASI eksklusif memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko infeksi pada bayi dan mencegah kanker pada ibu. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan perusahaan dengan menyediakan ruang laktasi dan hak menyusui dapat meningkatkan durasi menyusui serta memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan kesehatan tenaga kerja.