Memprihatinkan, pemerintah telah jelas tidak dapat menjaga kerhomatan dan martabat perempuan. Meski mengundang pro dan kontra terkait kontes kecantikan, di lain pihak pemerintah mendukung pelaksanaan kontes-kontes kecantikan. Kali ini kontes kecantikan yang berlabel Pemilihan Puteri Indonesia tahun 2015 telah digelar jumat (20/02) kemarin. Dukungan pemerintah nampak dari pemberian pembekalan kepada peserta kontes tersebut, serta kehadiran mereka yang diwakili oleh para menteri di kontes tersebut. Padahal jelas-jelas kontes ini tidak memberikan keuntungan dalam peningkatan pendapatan negara. Justru kontes ini telah menjadi pundi-pundi sponsor oleh pihak kapitalis yang memiliki kepentingan di dalamnya.