Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Di Balik Lagu Mean It

18 Juni 2024   01:11 Diperbarui: 18 Juni 2024   01:14 104 4

"Teh suka lagu Mean It?" Tanya gue ke kating

"Wih, kok tiba-tiba?" Tanyanya balik.

"Yeah, sekilas tadi lihat di SW." Jawab gue jujur, lalu tenggelam dalam obrolan ringan.

Lagu mean it, setelah gue tahu judul lagu itu, iseng-iseng gue searching sambil ingin tahu makna dibalik lagu itu apa. Setelah gue cari di beberapa sumber, ternyata maknanya lumayan sad bat dah, padahal pas gue dengar lirikannya santai banget.

Dibalik lagu mean it ternyata menceritakan tentang seseorang yang ingin dianggap ada oleh pasangannya. Ada dua versi yang gue dapat. Pertama, si cowok ini adalah pacar sampingan jadi wajarlah didiamkan sama doinya. Kedua, entah mengalami hal apa tiba-tiba si cewek berubah jadi 'batu' diajak komunikasi diam aja gitu, padahal kemarin-kemarin normal, bahkan tertawa bersama memadu kasih.

Tidak cukup dari pengertian dua versi di atas, gue mulai menganalisis makna terdalam dari setiap liriknya. Biar nggak sia-sia aja gitu dengerin tanpa tahu arah lagunya ke mana.  Hasil dari analisis gue, si cewek sedang dilematis, sedangkan si cowoknya pasrah, efek terjebak rasa nyaman.

Dilematis. Perubahan yang secara tiba-tiba dari si cewek karena dia bingung dengan perasaannya sendiri, antara milih yang lama atau yang baru. Dia ingin melepas tapi udah kepalang tanggung karena yang lama mungkin dalam hidupnya cukup berarti. Sedangkan untuk yang baru, dia cukup seru, tapi... yeah begitulah cewek.

Pasrah. Sikap si cowok begitu pasrah dengan apa yang terjadi, tetapi dia tidak mau menyerah begitu saja. Dia sudah berulangkali telephone si cewek, nggak di angkat-angkat. Ketika mau nge-chat, sempat dia kepikiran, kenapa harus dia terus yang harus menghubungi? Dan dia mikir, pas ketemu aja kayak batu, apalagi dihubungi lewat HP. Dua-duanya sibuk dengan masalahnya masing-masing.  

Dari makna lagu mean it ini, ada tiga pesan yang dapat kita ambil, diantaranya:

 1.  Sikap tegas dari cowok itu harus

Cewek itu labil ketika di posisi seperti itu, karena dilematis mencari yang lebih tepat. Kita sebagai cowok harus bisa tegas bila berada di posisi tersebut, jangan mau di ghosting, apalagi dari awal sudah tahu bahwa kita hanya pelampiasan. Stop! berharap dah, cewek masih banyak di luar sana. Kita sebagai cowok harus punya harga diri, jangan  seenaknya gitu dimainin, elo kira permen karet wkwk.

 2.  Orang baru tidak selalu menjadi solusi

Kasus perselingkuhan bisa terjadi karena kurang puasnya mendapat kasih sayang dari pacarnya. Solusinya adalah mencari orang kedua secara diam-diam. Seolah-olah dengan orang baru semuanya akan seru, padahal itu semu. Awal-awal memang beda banget rasanya, ending-nya itu loh, deg-degan kayak di film-film azab wkwk.

Orang baru tidak akan menjamin hubungan manis-manis aja, kecuali langsung di ajak ke pelaminan langsung yah. Pun, orang lama juga tidak akan menjamin, semuanya kembali kepada komunikasi masing-masing. Yang di alami gue si cewek dan si cowok dalam lirikan lagi meat it ini adalah efek dari menjalin hubungan dibelakang secara diam-diam.

 3. Self love

Mencintai diri itu sangat penting, karena itu ibarat sebuah rem yang menyelamatkan kita dari hal-hal yang merugikan diri. Seperti contohnya hubungan kita sedang berada di ujung tanduk, kita bisa berpikir jernih untuk mencari solusi tanpa sibuk mencari validasi sambil memadu kasih di belakang layar.

Akhir kata, dari lagu ini kita bisa belajar bahwa menjalin hubungan tanpa kedewasaan diri akan menambah luka lagi. Meminjam kata Boy Candra, cinta itu kaya maka janganlah mengemis!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun