Awalnya dengan senang hati ku menerima ajakan teman baruku seorang intel di Bogor, karena menghormati ajakannya akhirnya ku ikuti pertemuan tersebut dengan hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal undangan yang kuterima.
Di sana, kenalan baruku mulai menyambutku dengan pakaian ala eksekutif muda, sedangkan aku masu mengenakan pakaian santai ala mahasiswa. Cukup dengan kaos yang dibungkus dengan jaket yang biasa ku gunakan dalam perjalan ke kampus ditambah tas yang berisikan laptop yang selalu menemaniku kapan pun dan ke manapun aku pergi.
Dengan suasana yang cukup hanyat, karena panitia pertemuan "seminar bisnis" tersebut berusaha memberikan kesan terbaiknya bagi peserta baru yang mereka ajak.
Inilah pertama kalinya aku mengikuti sebuah pertemuan yang memang dari dulu sering ku hindari, karena terkadang memang aku sudah mendapatkan persepsi yang berbeda dengan yang namanya MLM. Apapun itu bentuknya, dan bagaimana pun orang lain mengajaknya.
Kini, hal ini sulit ku hindari karena kenalan baruku tersebut tidak pernah mengkonfirmasi bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan MLM, melainkan hanya seminar bisnis yang dikembangkan oleh orang-orang yang sudah sukses menjalani segala macam motivasi pengembangan seminar ini.
Selama mengkuti pertemuan tersebut, ku simak apa yang disampaikan oleh presenter dalam pertemuan tersebut. Namun, sudah ku duga materinya mengarah pada iming-iming penghasilan tambahan dan passive income. ditambah rantai jaringan yang harus dikembangkan oleh semua orang yang mengikuti MLM tersebut.
Bagiku, selama hal tersebut dijalankan dengan baik, maka apapun yang kita ikuti dalam sebuah MLM maka insya Alloh akan menghasilkan manfaat yang baik pula.
Selamat berjuang kawan di tempat yang kau sukai, selamat menjalankan jaringanmu dan semoga sukses.