Jam 06.30, seperti biasa di hari kerja ku ambil kunci kendaraanku diatas meja kerjaku serta sebuah helm di ruang tamu. Lalu kulangkahkan kakiku ke halaman depan rumah sembari membawa sepatu hitam pekat dan mengkilat. Setelah dirasa sudah siap (safety riding), ku nyalakanlah kuda bertenaga mesin 125cc. “Pagi Pak, Pagi Bu” sapaku tiap kali aku lewat sekumpulan orang di gang rumahku ini.