Krisis moral dan karakter merupakan aspek diluar akademis, tetapi ini sebuah kebetuhan mendesak untuk membangun pengembangan sumber daya manusia yang menjunjung tinggi karakter dan nilai moral di kalangan mahasiswa sebagai implementasi Pancasila. Mahasiswa adalah manusia yang mempunyai intelektual yang kritis, cerdas dan tidak melupakan aspek penting etika dan tanggung jawab. Pendidikan karakter haruslah menjadi kurikulum pokok yang sudah menjadi komitmen para pendiri bangsa. Dengan mengimplementasikan karakter -- karakter dari Ki Hajar Dewantara ini kita akan mengetahui bagaimana pendidikan ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, dengan segala jasa dan pengorbanan dalam bidang pendidikan, beliau sangat pantas menyandang gelar Bapak Pendidikan Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL