Minggu (26/10), atau dua hari lalu adalah kali pertama saya bisa mengabadikan dari dekat monumen Bandung Lautan Api (BLA) yang berada di taman Tegallega, Kota Bandung. Untuk masuk ke kawasan tersebut dikenakan biaya Rp. 2000. Setelah saya masuk, ternyata monumen perjuangan tersebut dikelilingi oleh pagar besi yang tingginya melebihi tinggi tubuh saya. Saya lalu menggumam,”Wah, gak bisa masuk dong kalau dipagar gini!”
Anehnya, saya lihat, meski monumen itu dipagar, kok banyak anak muda di dalamnya yang sedang bermain bola. Juga beberapa anak sepantaran SD yang tengah duduk-duduk tepat di bawah monumen yang bertinggi 45 meter tersebut. “Masuk dari mana mereka?” ucap saya dalam hati. Guna memastikan, saya lantas tancap gas motor berkeliling sembari melihat, adakah pintu pagar itu yang terbuka?