Entah siapa yang pertama kali menyebarkan video pendek tersebut, yang bagi penulis sengaja di potong dan di edit, diamabil potongan penyataan yang dapat ditafsirkan salah oleh publik. Dan potongan video tersebutlah yang dijadikan oleh Tribunnews.com sebagai berita, dengan motif-motif tertentu misalnya karena ingin menaikkan retting berita, motif ekonomi alias di bayar oleh oknum tertentu, atau karena tendensi politik dengan pihak-pihak yang tidak menyukai Akom sehingga dengan berita tersebut dapat menjadi issu yang dapat melemahkan kredibilitas Akom baik di mata rakyat Indonesia maupun dihadapan kader-kader Partai Golkar.
KEMBALI KE ARTIKEL