Hasan Komarudin adalah seorang penulis novel yang memiliki latar belakang sebagai seorang santri. Namun, di balik kesibukannya, Hasan Komarudin juga menemukan waktu untuk melupakan sejenak rutinitasnya dan menikmati kegiatan sederhana seperti menyeruput secangkir kopi di sore hari.
Bagi Hasan Komarudin, kopi bukan hanya sekadar minuman penyemangat atau penghilang rasa kantuk, tetapi juga menjadi ritual yang memberikan ketenangan dan kepuasan pribadi. Sore hari adalah waktu ketika dia bisa meluangkan waktu untuk berdiam diri, merenung, dan mengumpulkan energi setelah seharian beraktivitas.
Ketika ditanya mengapa dia sangat menyukai momen menikmati kopi di sore hari, Hasan Komarudin menjelaskan bahwa kopi menjadi pelengkap sempurna bagi kehidupan sehari-hari. Rasanya yang unik dan aroma yang menggoda menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan. Secangkir kopi menjadi alat untuk melupakan sejenak kekhawatiran dan tekanan yang mungkin dialami.
Selain itu, momen menikmati kopi juga memberikan kesempatan bagi Hasan Komarudin untuk mengatur ulang pikiran dan memikirkan gagasan-gagasan baru. Momen ini menjadi waktu yang berharga untuk refleksi dan kreativitas.
Hasan Komarudin juga menikmati momen menikmati kopi di sore hari bersama teman-teman dekatnya. Secangkir kopi menjadi alat untuk mengobrol santai dan berbagi cerita. Mereka berdiskusi tentang berbagai topik, termasuk isu-isu sosial dan Pengembangan diri.