Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ekspedisi

13 Februari 2012   08:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43 83 0

Suara dahan dan ranting berderak-derak, diiringi suara angin yang mendengung-dengung keras. Petir menggelegar bersahut-sahutan. Bunyinya sungguh memekakkan telinga. Sudah tiga jam hujan badai ini berlangsung. Tubuhku menggigil kedinginan. Basah kuyup. Perjalananku menembus hutan belantara ini tak kunjung berakhir. Hutan ini demikian luas. Untunglah aku menemukan gua ini, walau letaknya agak tersembunyi. Walau sedikit terlambat, karena tubuhku sudah terlanjur basah kuyup, namun setidaknya aku bisa berteduh sejenak sambil melepas lelah di tengah hujan badai ini. Di luar, hari sudah gelap. Sosok-sosok pepohonan hutan tak ubahnya bagaikan sosok-sosok raksasa mengerikan yang tinggi menjulang. Suasana begitu senyap. Yang terdengar hanyalah suara hujan dan sesekali diiringi oleh petir menggelegar yang bersahut-sahutan. Kembali aku menggigil. Malam ini begitu dingin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun