Radio merupakan salah satu penemuan revolusioner yang telah mengubah cara komunikasi dan akses informasi. Artikel ini membahas evolusi teknologi radio, khususnya transisi dari modulasi amplitudo (AM) ke modulasi frekuensi (FM). AM, yang mendominasi era awal penyiaran, menawarkan jangkauan luas tetapi memiliki kelemahan berupa kualitas suara yang rentan terhadap gangguan. Sebaliknya, FM membawa inovasi dengan kualitas suara yang lebih jernih, stereo, dan tahan terhadap interferensi. Perbandingan antara AM dan FM melibatkan aspek cara kerja, kualitas suara, dan jangkauan sinyal, di mana FM lebih unggul dalam penyiaran musik namun memiliki jangkauan lebih terbatas dibandingkan AM.
Evolusi teknologi radio terus berlanjut dengan hadirnya radio digital, radio satelit, dan radio internet, yang menawarkan kualitas suara lebih baik dan fitur inovatif. Meskipun menghadapi persaingan dari platform streaming dan podcast, radio tetap relevan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih personal. Artikel ini menegaskan bahwa esensi radio sebagai media penghubung manusia tetap abadi, meskipun teknologi terus berkembang.
KEMBALI KE ARTIKEL