Hanya untuk menemukan wujudmu
Sayang aku tak bisa menemukanmu
Dalam benakku aku bertanya seperti apakah kamu
  Gemuk, kuruskah badanmu
  Cantik, burukkah rupamu
  Entahlah, ilusiku tak sanggup membayangkanmu
  Seperti apa wujudmu
Selalu teringat ketika engkau melintasiku
Dengan mudahnya kau hempaskan seluruh tubuhku
Tapi aku hanya diam, terpukau olehmu
Mematung dan menikmati setiap sentuhanmu
  Ketika engkau gembira
  Kau berikan ku kenikmatan
  Ketika kau marah
  Kau acak-acak diriku semaumu
Sesaat aku  berfikir begitu egosikan kamu
Angin….
Sang pawana penuh makna
Yang hanya bisa ku rasa tapi tak bisa ku pandang