Mungkin sejak ada dalam kandungan ibu, aku sudah menginginkan Unesa sebagai jembatan keberhasilanku seutuhnya. Meskipun baru terungkap saat aku duduk di bangku madrasah. Cita-cita itu makin menguat dalam pernyataan, “Jika sudah dewasa nanti, aku ingin jadi guru!” . Ya, sebagai anak kecil yang baru mendapat informasi, pasti akan tertancap jelas dalam ingatannya. Begitu juga denganku, nama Unesa tertancap jelas dalam sanubari.