Pada turnamen ini, Indonesia hanya mampu menyegel 16 gelar. Sektor tunggal putra menjadi sektor dengan penyumbang gelar terbanyak yakni 6 gelar. Lalu, diikuti ganda putri 4 gelar, ganda putra 3 gelar, tunggal putri 2 gelar, dan ganda campuran 1 gelar.
Berikut pemain Indonesia yang pernah menjuarai turnamen German Open.
1. Tunggal Putra
Indonesia berhasil meraih 6 gelar German Open pada sektor tunggal putra. Gelar tersebut di persembahkan oleh, Feri Sonneville pada tahun 1958, 1960, dan 1961. Fung Permadi tahun 1990, Alan Budikusuma pada 1992, dan tunggal putra Indonesia terakhir yang menjuarai German Open adalah Joko Suprianto pada 1995.
2. Tunggal Putri
Susi Susanti menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang sukses meraih gelar pada turnamen German Open. Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut, mampu menyegel gelar German Open pada musim 1992 dan 1993.
3. Ganda Putra
Ganda putra Indonesia mampu meraih 3 gelar pada turnamen German Open. Gelar tersebut, berhasil disumbangkan oleh pasangan Tjun Tjun dan Johan Wahjudi pada tahun 1973, Eddy Hartono dan Rudy Gunawan pada tahun 1991, serta Flandy Limpele dan Eng Hiang pada musim 2003.
4. Ganda Putri
Pada sektor ganda putri, Indonesia sukses meraih 4 gelar German Open. Ganda putri Indonesia pertama yang meraih gelar German Open adalah Erma Sulistianingsih dan Rosiana Tendean pada 1989. Selanjutnya, Finarsih dan Lili Tampi pada tahun 1993, Eliza Nathanael dan Zelin Resiana pada tahun 1995, dan terakhir Deyana Lomban dan Indarti Issolina pada tahun 1996.
5. Ganda Campuran
Ganda campuran Indonesia satu-satunya yang pernah meraih gelar pada turnamen German Open adalah Tri Kusharyanto dan Minarti Timur. Mereka berhasil menyegel gelar tersebut pada musim 1995.
Itulah pemain Indonesia yang pernah menjuarai turnamen German Open. Indonesia terakhir kali meraih gelar tersebut yaitu 21 tahun yang lalu melalui ganda putra Flandy Limpele dan Eng Hiang pada musim 2003.
Namun, sangat disayangkan setelah era itu, Indonesia belum mampu lagi menjuarai turnamen German Open. Bahkan pada musim 2023 lalu, dua ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang turun pada turnamen tersebut harus terhenti di babak kedua.