Babak 32 besar Indonesia Master 2024 telah selesai. Babak ini diselenggarakan selama dua hari mulai Selasa, 23 Januari sampai dengan Rabu, 24 Januari 2024. Sekitar 13 wakil Indonesia berhasil melewati babak ini, dan lolos ke babak 16 besar.
Namun, Terdapat lima pemain unggulan yang terhenti dibabak ini. Bahkan, dua diantaranya merupakan wakil Indonesia. Berikut, lima pemain unggulan yang terhenti dibabak 32 besar Indonesia Master 2024.
1. Li Shi Feng takluk atas tunggal putra peringkat 24 Dunia
Kejutan datang dari unggulan kedua, Li Shi Feng. Tunggal putra asal China tersebut, harus terhenti dibabak 32 besar usai takluk atas tunggal putra Kanada, Brian Yang. Li Shi Feng, menyerah setelah melewati pertandingan rubber game, dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-23.
Hasil ini, menandai penurunan peforma Li Shi Feng pada musim 2024. Pasalnya, ini merupakan kali pertama ia terhenti dibabak 32 besar sepanjang musim 2024. Sedangkan, pada dua turnamen sebelumnya, ia terhenti dibabak perempatfinal Malaysia Open, serta babak 16 besar turnamen India Open.
2. Prannoy H.S takluk atas Loh Kean Yew
Menjadi unggulan ke 7 pada turnamen Indonesia Master 2024, bukan merupakan privilege bagi Prannoy. Soalnya, ia harus terhenti dibabak 32 besar, setelah takluk atas tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. Tunggal putra asal India tersebut, menyerah dengan skor 18-21, 21-19, dan 10-21.
Kekalahan Prannoy atas Loh Kean Yew tersebut, semakin memperkecil head to head antar keduanya menjadi 4-2. Selain dari itu, kekalahan tersebut juga menunjukkan kurang konsistennya penampilan tunggal putra India tersebut diawal musim 2024. Pasalnya, pada turnamen India Open kemarin, ia berhasil mencapai babak semifinal.
3. Jonatan Christie dihadang oleh tunggal putra China
Jonatan Christie yang merupakan juara bertahan Indonesia Master juga terhenti dibabak 32 besar. Jojo gagal mempertahankan gelarnya, setelah dihadang oleh tunggal putra China, Lu Guang Zu. Ia menyerah setelah melewati pertandingan yang cukup sengit, dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-19.
Kekalahan ini, semakin memperpanjang hasil buruk yang diperolehnya pada awal musim 2024. Pasalnya, dari 3 turnamen yang sudah dijalankan, Jojo belum berhasil lolos setidaknya ke perempatfinal. Dua turnamen sebelumnya, ia terhenti dibabak pertama Malaysia Open, dan babak kedua India Open.
4. Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari wakil Belanda
Memulai debut musim 2024 di turnamen Indonesia Master. Ganda putri Indonesia, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti pada babak 32 besar. Pemain unggulan kedua tersebut, takluk dari wakil Belanda, Debora Jille dan Cheryl Seinen. Apriani/Fadia menyerah dalam dua game langsung dengan skor 14-21, dan 17-21.
Hasil ini merupakan kekalahan pertama Apriani dan Fadia, atas ganda putri Belanda tersebut. Pada pertandingan sebelumnya, mereka berhasil meraih kemenangan dua kali secara berturut-turut pada turnamen Indonesia Master 2022 dan BWF World Championship 2023. Selain dari itu, kekalahan ini juga dipengaruhi oleh faktor cedera yang dialami Apriani yang sampai saat ini masih belum sembuh total.
5. Thom Gicquel dan Delphine Delrue harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong
Pemain unggulan lainnya yang terhenti dibabak pertama Indonesia Master 2024 yaitu Thom Gicquel dan Delphine Delrue. Ganda campuran unggulan ke 8 tersebut, takluk atas wakil Hong Kong, Reginald Lee Chun Hei dan Ng Tsz Yau. Tom/Delphine menyerah atas Hong Kong tersebut, dengan skor 20-22, dan 14-21.
Hasil tersebut, semakin memperpanjang hasil buruk yang dirah oleh ganda campuran Prancis tersebut pada musim 2024. Pasalnya, pada dua pertandingan sebelumnya, mereka juga terhenti dibabak pertama. Pada turnamen Malaysia Open, mereka takluk atas ganda campuran Malaysia dalam dua game langsung, dan pada turnamen India Open, mereka juga kembali takluk atas ganda campuran Malaysia lainnya.
Itulah 5 pemain unggulan yang terhenti dibabak 32 besar turnamen Indonesia Master 2024. Apakah ada pemain unggulan lagi yang terhenti dibabak 16 besar?. Babak 16 besar sendiri, berlangsung pada hari Kamis, 25 Januari 2024.
