“Film adalah ‘alat’ yang lebih ampuh daripada senjata untuk menyuarakan apapun, realitas, kegelisahan, ataupun ketidakadilan,” kata Djenar Maesa Ayu dalam artikel Kompas (10/4) tentang mengapa dia tetap membuat film, meski karya terakhirnya Nay membuatnya kehilangan semua uangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL