Kapan selesainya ribut terus masalah agama. Bagaimana mau rukun, bila sekedar memberi penghargaan kepada teman yang merayakan natal saja terus dipermasalahkan. Tidak pernah dipikirkan misalnya, bagaimana bila yang merayakan natal itu rekan kerja kita, bos kita? atau bagaimana bila yang merayakan natal itu keluarga kita? Ayah Ibu Kita? Apakah sikap diam dan acuh kita tidak akan mengganggu hubungan kita dengan mereka? Dalam konteks lebih luas, bagaimana nanti nasibnya kerukunan antar agama diindonesia ini bisa terus dipertahankan?.
KEMBALI KE ARTIKEL