“Inilah hidup yang sebenarnya. Segalanya bisa terkabul hanya dalam sekejap mata. Dunia. Ah. Apa itu dunia? Aku tak mengenalnya sama sekali. Sekarang aku ada di surga. Hanya kebahagiaan abadi yang selalu menghampiriku saat ini. Ini surga, kawan. Kau mau percaya atau tidak, itu terserahmu. Tapi, cobalah kau pikirkan. Apa di dunia, kau selalu merasakan kebahagiaan? Selalu? Kalau iya, tunjukanlah padaku. Kalau kau tetap bersikeras bahwa ini dunia, berarti kau gila. Inilah surga. Apalagi yang harus kau ragukan. Rasa senang bertebaran dimana-mana. Bidadari cantik hanya milikmu seorang. Apa yang kau inginkan juga akan terkabul dengan sangat cepat. Jadi apalagi yang kau tunggu-tunggu” Aku selalu merindukanmu, mungkin rinduku tidak akan tercermin dari kata-kata tadi.
KEMBALI KE ARTIKEL