Sepotong cinta yang disajikan diatas piring. Disini, sepotong cinta memang menjadi menu spesial. Tidak hanya aku seorang, banyak orang lainnya juga menyantap sajian lezat berkelas itu. Sepotong cinta, tidak seperti menu-menu lainnya. Sepotong cinta, harganya akan selalu disesuaikan oleh si penikmatnya. Jikalau penikmatnya adalah dari kalangan atas, tentu sepotong cinta tersebut akan mahal harganya. Namun, jikalau penikmatnya ialah seorang mahasiswa yang selalu saja ingin yang murah, maka tentu sepotong cinta itu akan menurun harganya sampai harga yang paling dasar. Sepotong cinta, menu yang disajikan tuk seorang saja. Tidak lebih. Lezat, memang lezat. Benar-benar lezat sekali. Aku tidak mengira, ternyata di restoran ini mempunyai menu yang teramat-amat spesial. Sepotong cinta, merasakannya begitu nikmat.
KEMBALI KE ARTIKEL