Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Dering Telpon Rumah

19 Mei 2015   07:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:58 31 1
Aku tidak tahu, harus sampai kapan aku menunggu. Menunggu sebuah dering harapan yang bermakna sebuah kebahagiaan. Memang, sebagian besar orang di sekitar kita, banyak sekali bahkan benci sekali dengan hal yang bernama menunggu ini. Tidak jelas juga, terkadang kita kurang berpikir panjang, tak kita sadari sesaat kita sangat benci sekali dengan menunggu, namun saat kita ditunggu seseorang, kita malah mengongkangkan kaki diatas meja. Tanpa kita sadari betul, apa yang sebenarnya ia rasakan? Bisakah kita sedikit bersimpati, sedikit saja, kenapa kita tidak berbaik hati kepada orang yang telah menunggu kita. Padahal, orang itu sudah menaruh harapan penuh pada kita, namun apa yang kita lakukan? Kita malah merapuhkan harapannya tanpa kita tau sedikitpun apa yang ia rasakan.

Sering kali kita berbuat kesalahan, tidak hanya satu ataupun dua, bisa saja lebih dari itu kita banyak berbuat kesalahan. Baik yang berdampak sekalipun yang tidak. Namun, alangkah istimewanya kita sebagai manusia, jika kita perbanyak kebaikan lebih dari kesalahan yang kita perbuat. Bagaimana tuhan akan memerhatikan kita secara spesial, jikalau kita sama saja dengan orang-orang lainnya yang malahan sangat terhina?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun