Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Makassar City Runner-up di Nanning

11 November 2012   02:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 221 0

Regu Makassar City yang mewakili Indonesia pada The 7th Nanning Bridge International Invitational Tournament berhasil keluar sebagai juara kedua setelah kalah di babak final dari regu tuan rumah Provinsi Guangxi.

Regu Makassar City yang diperkuat Bert Toar Polii sebagai Playing Captain, Hasyim Arif, Mukhibban Darma Bakti dan Vicky Manoppo lolos ke babak final setelah pada babak penyisihan berhasil mengumpulkan Victory Point yang sama dengan Provinsi Guangxi. Namun karena Makassar City kalah IMP Quotient maka Provinsi Guangxi keluar sebagai juara dan Makassar City sebagai runner-up.

Peluang untuk menjadi juara masih terbuka lebar karena sesuai peraturan pertandingan, peringkat 1 dan 2 babak penyisihan akan berlaga di final untuk menentukan juaranya. Pada babak final yang memainkan 2 session @16 papan tim Guangxi tampil solid sedangkan Makassar City banyak membuat kesalahan sendiri sehingga harus puasa ditempat kedua. Sebagai juara kedua Makassar City berhak atas Piala, Plakat dan hadiah uang pembinaan sebesar 8.000 RMB.

Turnamen di Nanning ini selain mempertandingkan bridge juga dipertandingkan GO dan Catur China sehingga disebut namanya 2012 Nanning Board and Card Games International Invitational Tournament yang berlangsung tanggal 3-8 Nopember 2012.

Ketiga pertandingan diselenggarakan ditempat yang sama yaitu suatu gedung yang menjadi pusat daripada pembinaan olahraga otak. Gedung berlantai 7 ini memang khusus untuk olahraga yang berkaitan dengan kartu dan papan serta tentu saja otak.

Provinsi Guangxi memang sangat peduli dengan perkembangan olahraga otak sehingga setiap tahun mereka mengadakan event ini dengan mengundang berbagai peserta dari manca Negara. Setiap peserta akan ditanggung hotel selama pertandigan.

Selain mengikuti Bridge, Indonesia juga mengirimkan dua atlet untuk mengikuti cabang GO. Sayang kedua atlet tersebut belum berhasil meraih prestasi.

10 regu yang mengikuti event ini adalah Provinsi Guangxi sebagai tuan rumah kemudian Nanning Guangzhou United yang keluar sebagai juara 3, Thailand, Philippina, Macau-Australia, Singapura,USA Southren California Affiliated, Hongkong dan Chinnese Taipei.

Salah satu yang menarik adalah perkembangan Kota Nanning sebagai ibukota Provinsi Guangxi yang begitu pesat dalam 10 tahun terakhir ini.

Dengan penataan kota yang begitu rapih dan mempunyai semboyan The Green City maka perkembangan kota menjadi begitu bagus terutama penataan jalan, trotoar dan ruang terbuka public. Semuanya ini menjadi lebih indah karena konsep “Green City” yang diterapkan secara konsisten.

Para tamu ikut dimanja oleh mereka mulai kita memasuki kota ini. Petugas tol dilatih untuk selalu tersenyum menyambut para pendatang. Saya yang telah mengetahui hal ini sebelumnya karena pernah berkunjung tahun yang lalu ingin membuktikan. Rombongan kami yang memasuki kota Nanning pada pukul 24.46 tengah malam menjelang pagi tetap disambut senyuman petugas tol seorang cewek.

Hal yang membanggakan lainnya adalah kettika acara Victory Dinner disajikan tiga lagu Indonenesia, perahu laju dengan tarian dan berbahasa Indonesia sedangkan Sing sing So dan Bengawan Solo dalam bahasa Mandarin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun