Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rengkuh Nadi

4 Mei 2014   16:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 10 0



hey,

kembali kukatakan

aku mengintaimu di setiap gerikmu

aku gerimis

aku mencabik cabik setiap kemesraanmu

hey,

kembali kukatakan

aku menatap setiap sesalmu

aku kobaran api

yang siap melahap kesombonganmu

hey,

kembali kukatakan

aku meringkik di setiap nafasmu

aku asap hitam

yang siap menutupi cerah harimu

hey,

kembali kukatakan

aku menjalin emosi di kala sepi

aku lindu

yang siap merusak ketenanganmu

hey,

aku tahu

bahwa kalian telah menjalin hubungan yang intim denganku

aku tahu kalian

bukan berarti aku di atas peredaran

aku mencoba bersikap normal

aku tahu

kalian menangis tentangku

kalian melindungiku

tapi apa daya

kita tidak ada hubungan darah!

kita teman yang akan berkumpul

di akhir dunia

melawan semua perlakuan tidak adil

manusia dan segala tentangnya

aku tidak akan menentang keinginan kalian

tapi sabarlah

dunia itu terisi takdir manusia yang terhimpit keserakahannya

mari kita meretas mimpi kawan

sabarlah..

sabarlah..

keesaan Tuhan kita pasti berlaku

kita tak akan menghukum jika Pemimpin kita tidak memberi taklim

sabarlah kawan

tersenyumlah

aku janji akan menemani kalian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun