Sudah hampir setahun lalu saya curhat kepada Mas Arswendo, mengeluhkan pemberitaan media massa yang diskriminatif, bahkan cenderung tidak adil, terhadap pelaku tindak pidana kriminal dan tindak pidana korupsi. Saya juga meminta Mas Wendo menulis kolom tentang hal itu. Sebab, pendapat budayawan yang juga wartawan senior tentu akan disimak dan lebih didengar sesama jurnalis maupun oleh pengelola penerbitan pers. Seminggu kemudian Mas Wendo SMS kolom tentang itu sudah ditulis dan dimuat di suratkabar apa saya sudah lupa. Pastinya di salah satu dari tiga suratkabar ini: Media Indonesia, Seputar Indonesia atau Koran Jakarta.