Plato benar! Ketika ia menggambarkan satu sisi dari dinding goa memantulkan bayang-bayang api unggun yang menyala di belakang orang-orang yang terkungkung, maka bayangan itu mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Apapun itu dari hasil bayangan yang terpantul. Namun, ketika ada seorang yang bisa keluar dari dalam goa dan melihat keluar, realitas ternyata bisa (saja?) berbanding terbalik dengan bayangan itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL