Sekitar 2 tahun lalu, kalau saya tak keliru kala mengingat, saat masih dibolehkan rokoan di selokan, pernah saya dengar selentingan: komik impor itu jauh lebih laku dibanding komik lokal. Itu ucapan pekerja komik major di Indonesia. Tak perlu disebut namanya.
KEMBALI KE ARTIKEL