Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Terlalu Banyak "Katanya" di Papua

11 Juni 2016   03:09 Diperbarui: 20 Agustus 2019   15:05 1315 16
Paulo Coelho pada salah satu bukunya pernah mengisahkan tentang seorang penjual gereja-gereja di Belanda. Theo Wierema, namanya. Pertemuannya dengan Theo terjadi pada satu kesempatan di mana Coelho sedang mengisi salah satu acara di stasiun TV Belanda. Theo menunggunya di luar gedung stasiun TV itu sampai Coelho selesai. Itu adalah pertemuan pertama mereka setelah lima tahun, secara berkala dan gigih Theo meminta Coelho lewat surel untuk mengisi di acara di The Hague yang ingin ia selenggarakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun