Kemarin, ketika mendapati kabar kalau Harian BOLA pamitan pada ke semua pembacanya, saya sedikit merasa sedih. Bukan karena saya punya momen-momen nan-berkesan, atau kenangan-kenangan manis sepanjang kehadiran Harian BOLA, tetapi lebih kepada akan berkurangnya budaya kepenulisan perihal sepak bola yang belakangan tengah berkembang –barangkali dikembangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL