Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Kopi Kamu Kopi Rindu

12 April 2015   11:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 88 1


saya tuang kamu dalam kopi
ini, amat pekat di kepala
ketika baru saja dicecap

gerimis mempercepat kelam kopi
kamu, dalam kenangan itu
ciuman-ciuman yang dikejar segera

kopi kamu
dikeroyok sepi
dikoyak sunyi
rindu jauh pergi

saya tuang kopi dibibirmu
sekilas terdengar dari mulut terucap
: sayangi kamu!

kopi.
kamu.
lalu rindu yang entah;
mungkin mati.

ah, kamu ke manakan rindu
buat aduk ini kopi?

ilustrasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun