Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jazz di Sudut Cafe (Alunan Santai Pencipta Rindu)

12 Mei 2012   14:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:23 64 0
sepasang instrument berkolaborasi merdu di sudut cafe, melambai santai memberikan aroma tenang. aroma khas ketika rindu menyapa, diselimuti kabut kesepian. cukup membuat kaku separuh hati. segelas coklat dingin menemani sang pejantan. kabut kesepian semakin tebal, aroma rindu semakin kuat. kolaborasi instrument itu memproduksi alunan jazz yang begitu nyaman. mimik sang pelantun begitu tajam. kontras dengan sang pejantan. suasana malam di sebuah cafe, begitu harmonis dengan hujan rintik diluar. fenomena perasaan yang sangat luar biasa. menumbuhkan sayap-sayap halusinasi di dalam otak. keluhan hati sang pejantan begitu memilukan, terlarut oleh alunan jazz dari sang pelantun bermimik tajam. di sudut cafe pada suatu malam. alunan santai pencipta rindu. pengiring sepi sang pejantan yang tengah menunggu. terpaku didalam haru. sang pejantan yang akan tetap menunggu, meski semuanya telah pergi berlalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun