Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mesin Manusia

15 Januari 2021   08:38 Diperbarui: 15 Januari 2021   08:43 117 7
Mesin Manusia

Pagi, jam berdentang
Alarm berdering
Roda rutinitas bergerak berulang

Siang, terik dilawan
Lapar dilupakan
Luang diabaikan
Roda rutinitas bergerak tidak usai tidak berkesudahan

Malam, lelah tergadai
Lelap memuai
Roda rutinitas meminta jeda henti

Dan nyatanya, tidak ada yang betul-betul berhenti
Sejak pagi hingga dini hari lagi
Manusia terus berlari
Berkejaran, berlomba, menuju entah yang misteri

Manusia,
Sejak malam hingga subuh hari menguras energi
Demi menjadi yang mereka impi  
Walau bayarannya adalah sunyi

Manusia mencipta mesin
Mesin menyingkirkan manusia
Manusia berlari enggan berhenti
Lalu menjadi mesin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun