Melihat aksi kaus merah, bisa dimaklumi setiap orang punya persepsi, tetapi yang ada sebenarnya adalah kalau system politik di dikte oleh kekuasaan yang tidak legitimate. Thaksin tadinya adalah simbol demokrasi di Thailand, dan telah banyak membawa perubahan di lingkungan pedesaan. Sebaliknya hampir memutus mata rantai kekuasaan, kroni dan sumber keuangan para pemilik kekuasaan yang sudah mapan. Sayangnya system demokrasinya Thaksin belum sempat dibenahi, kroni dan orang-orangnya memperoleh keuntungan yang luar biasa secara financial; oleh lawannya ia dinilai mengelola perekonomian Negara layaknya harta bendanya sendiri. Sayangnya, ia justeru di turunkan secara paksa dan tidak konstitusional, thaksin malah dijadikan penjahat Negara, dan dilakukan dengan cara-cara yang jauh dari kepatutan perpolitikan. Maka muncullah drama kaus merah.