Vygotsky dalam Naughton (2003:46) percaya bahwa bermain membantu perkembanagan kognitif anak secara langsung, tidak sekedar sebagai hasil dari perkembangan kognitif seperti yang dikemukakan oleh piaget. Ia menegaskan bahwa bermain simbolik memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan berpikir abstrak. Sejak anak memulai bermain make believe, anak menjadi mampu berfikir tentang makna-makna obyek yang mereka representasikan secara independen.