Kurikulum anak usia dini berisi seperangkat kegiatan belajar melalui bermain yang dapat memberikan pengalaman langsung bagi anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi perkembangan yang dimilki oleh setiap anak. Catron dan Allen menyatakan bahwa kurikulum mencakup jawaban tentang pertanyaan apa yang harus diajarkan dan bagaimana mengajarkannya dengan menyediakan sebuah rencana program kegiatan bermain yang berlandaskan filosofis tentang bagaimana anak berkembang dan belajar. Selanjutnya dijelaskan bahwa program kegiatan bermain pada dasarnya adalah pengembangan secara konkret dari sebuah krikulum. Pengembangan kurikulum bagi anak usia dini merupakan langkah awal yang menjadi tolok ukur dari kegiatan belajar selanjutnya.