Namun yang sangat di sayangkan keberadaan aset-aset yang berharga ini tidak di dukung dengan sarana infrastruktur yang memadai,khususnya jalan raya sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat,dalam hal ini petani dan warga yang lain untuk men-distribusikan hasil keringat,dan fikiran mereka. Jalan raya yang menghubungkan Kota Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Kabupaten Ngawi, keadaanya saat ini sangat memperihatinkan dengan adanya kerusakan-kerusakan yang sangat lambat di tangani. masih banyak saya temui lubang-lubang besar yang dapat mengakibatkan kecelakaan bagi para pengendara motor bila tak hati-hati. lain daripada itu dengan kondisi jalan yang seperti ini. kenyamanan berkendara juga terganggu, boleh di katakan Sangat Tidak Nyaman.
Usah Pemkab.Bojonegoro dalam perbaikan rute ini hanya sebatas tambal-sulam saja, yang tak pernah bertahan lama karena, jalur ini juga merupakan jalur alternatif antara, Surabaya,Malang,Madiun,jogja,surakarta,semarang. yang juga sering di lewati oleh truk-truk besar pertamina dan truk-truk besar yang lain yang kapasitas bebanya melebihi ukuran yang mampu di tanggung oleh jalan ini.
Dalam segi ekonomi, Masih sangat banyak Industri kecil dan menengah yang lepas dari kacamata Pemkab.Bojonegoro Seperti,contohnya, kerajinan Miniatur dari tempurung kelapa,kerajinan tas plastik. yang tak pernah sedikitpun tersentuh bantuan pinjaman atau modal untuk mengembangkan usaha dari Pemkab.Bojonegoro. padahal kerajinan-kerajinan ini adalah satu-satunya yang ada di pulau jawa atau bahkan mungkin satu-satunya di Indonesia, apakah anda pernah menjumpai kerajinan miniatur miniatur harley dari tempurung di daerah lain selain bojonegoro ....?
BOJONEGORO...OH...BOJONEGORO...DI MANA CINTAMU...!!!