Di Indonesia, telepon genggam mungkin sudah menyebar dimana-mana mulai dari pedesaan (dari sawah, ladang, sampai perkampungan) dan perkotaan (mal, kantor, taman kota, jalan raya) yang selalu disadari dengan riuhnya suara ibu/bapak sambil menyegel sebelah telinga. Kemampuannya untuk menghubungkan orang-orangg tanpa terbatas jarak adalah sebuah anugerah tepat bagi masyarakat kita yang gemar bercengkerama dan berceloteh.
Komputer banyak dipakai di kantor-kantor perusahaan maupun pemerintahan. Biasanya dipakai untuk mengurus dokumen baik data keuangan, data keuangan, bahkan identitas. Contohnya melalui E-KTP yang sudah diwajibkan berkat akses komputer. Lagu dan film pun bisa nampung-plung sebanyak mungkin tergantung dari kapasitas komputer. Secara umum, komputer zaman sekarang bisa memuat ribuan-jutaan buah lagu, puluhan film, dan beragam macam data lainnya.
Semakin canggihnya gadget-gadget ini tentu menarik orang-orang sampai betah melihat layar gadget sampai berjam-ja. Entah untuk menonton film, dengar musik, membuat proyek, bermain internet, sampai bersosialisasi. Semua indah & bermacam-macam, namun jam-jam yang dihabiskan di depan layar rasanya menggantikan interaksi sosial asli bersama
