Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang didasarkan pada peniruan ilmuwan dalam bidang sains dalam ruang kecil yang disebut kelas. Berdasarkan paradigma ini seorang pendidik dituntut untuk mampu merancang kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada kaidah keilmuan berupa dokumen perencanaan pembelajaran. Di era kurikulum Merdeka perencanaan pembelajaran disebut sebagai modul. Namun esensi pendidik tetaplah harus didasarkan pada tiga sendi dasar yang dicetuskan Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantoro yang sudah melekat yaitu: Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso dan Tut wuri Handayani.