Kemudian berubah lagi menjadi: semuanya diusulkan dipilih oleh DPRD. Tidak ada yang dipilih langsung. Ini yang kemudian memicu gelombang protes, karena dinilai demokrasi kita mundur ke belakang. Tentang masalah ini bukan cakupan pembahasan pada tulisan ini. Yang ingin saya katakan adalah: dari kronologis itu kita bisa menyimpulkan tidak benar SBY berada di belakang kisruhnya usulan Pilkada Tidak Langsung. Dan, yang berubah pendapatnya bukan hanya Partai Koalisi Merah Putih tetapi juga PDIP. PDIP awalnya setuju Gubernur oleh DPRD tetapi sekarang berubah total. Namanya juga politik.**[harjasaputra]
KEMBALI KE ARTIKEL