Salah satu kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah meningkatkan kemampuan menulis guru di Indonesia. Tetapi dalam hal penulisan guru di indonesia sangat kurang, hal ini dapat kita ketahui Paling tidak ada tiga indikator yang melatar belakanginya. Pertama, rendahnya penyertaan guru dalam setiap lomba penulisan yang diadakan oleh Kemendikbud untuk tingkat Nasional dan Dinas Pendidikan untuk tingkat propinsi dan kota/kabupaten, termasuk juga lomba-lomba menulis yang diadakan oleh organisasi profesi guru. Kedua adalah kebiasaan guru yang jarang menulis hal ini dapat kita lihat jarangnya publikasi ilmiah penelitian yang dilakukan oleh guru, dan ketiga adalah budaya masyarakat kita yang lebih suka melihat tayangan televisi dari pada membaca, sehingga guru kering akan gagasan dan ide yang dapat meraka tuliskan.